Laman

Jumat, 22 Agustus 2014

Racikan Rahasia untuk Menikmati Kopi Toraja


Kopi Toraja
Sensasi rasa kopinya kuat, menembus lidah. Juga ada rasa kecut. Pahitnya muncul di ujung lidah tak lama setelah diteguk. Penampilan kopinya tampak lebih bening setelah dituang ke dalam cangkir, mirip teh pekat.

“Kopi ini bisa dinikmati tanpa gula. Jika ditambah gula, rasa kecutnya makin terasa,” kata Sardjang, anggota divisi penjualan dan pemasaran PT Toarco Jaya, anak perusahaan Jepang, Key Coffee, saat ditemui di showroom Toarco, di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Selasa lalu. Toarco merupakan singkatan dari Toraja Arabica Coffee.http://warungkopionline.com/
Sardjang mengambil beberapa biji kopi arabika berlabel Toarco Toraja, dan memasukkannya ke penggilingan kopi, lalu menunjukkan cara meraciknya. “Kopi yang akan diminum, bagusnya dari biji yang baru digiling. Rasanya lebih kuat,” ucapnya.

Beberapa menit sebelumnya, dia memanaskan air dalam teko berwarna perak. Teko dibiarkan tetap panas di atas nyala api. Sambil menunggu air panas, dia menyiapkan dua buah cangkir berukuran sedang. Tak lupa dia menyiram cangkir itu dengan air hangat, untuk menjamin kebersihannya.

Serbuk kopi hasil gilingan langsung ditadah pada dripper—alat pembuat kopi dengan teknik drip alias kopi tetes. Alat ini dilengkapi dengan kertas penyaring dan wadah di bawahnya. Air dari teko dituang di atas dripper yang berisi sekitar 10 gram bubuk kopi. Pertama-tama, Sardjang menuang sedikit air, lalu meletakkan kembali tekonya di atas api. Air kopi yang kecokelatan, sedikit demi sedikit menetes dalam wadah kaca.

Tak lama kemudian, Sardjang menuang kembali airnya. Kali ketiga, air yang menyiram kopi lebih banyak. “Menyiram kopi harus dimulai dari tengah, lalu membuat gerakan melingkar seperti obat nyamuk hingga mencapai bagian tepi. Lalu gerakan sama dilakukan menuju bagian tengah,” ujar Sardjang.

Proses penyiraman dilakukan enam kali, di mana kopi dalam wadah akan mencapai tanda “2” yang berarti untuk dua cangkir atau sekitar 240 milliliter. Sardjang menganjurkan menggunakan 10 gram biji kopi untuk membuat dua cangkir kopi. “Orang-orang Jepang dan Amerika sangat senang minum kopi dengan cara ini, karena bisa menemukan aroma kopi yang sebenarnya,” tutur Sardjang. Bahkan orang Jepang punya aturan yang lebih detail dalam peracikan kopi dengan teknik drip ini.

Selain teknik tetes, Sardjang mempraktekkan pembuatan kopi dengan menggunakan mesin espresso yang banyak digunakan di kafe-kafe. Kali ini, cangkir yang digunakan lebih kecil. Dengan sekali pencet, kopinya langsung keluar. Penampakannya lebih kental dengan krim yang tampak alami.

1 komentar:

  1. The sands casino: Your first taste of luxury - Las Vegas Sun
    Welcome to the 카지노 sands casino, where 1xbet korean you're welcomed with a complimentary buffet and live entertainment. No reservations needed. Enjoy the 샌즈카지노 games!

    BalasHapus